Strategi Peningkatan Kunjungan Poli Kesehatan Gigi dan Mulut Pada Ibu Hamil Saat ANC Terpadu di Puskesmas Sangkapura
Main Article Content
Abstract
Pelayanan ANC terpadu pada new normal mengalami beberapa perbaruan yang disesuaikan dengan peraturan kementerian kesehatan republik Indonesia terkait standart pelayanan ANC terpadu. Analisis SWOT digunakan sebagai alat untuk membantu menganalisis isu yang ada dimasyarakat sebagai bentuk awal strategi rencana pengembangan program. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aspek-aspek dari faktor internal (kekuatan-kelemahan) dan faktor eksternal (peluang-kelemahan) di Puskesmas Sangkapura. Penelitian ini menggunakan jenis peneltiian deskriptif dengan jumlah responden 7 orang dengan teknik puspusive sampling, terdiri dari pimpinan staf manajemen puskemas Sangkapura. Instrumen penelitian dengan menggunakan kuesioner SWOT, dengan 12 kriteria faktor internal dan 12 kriteria faktor eksternal. Hasil analisis SWOT yang telah dilakukan didapatkan Puskesmas Sangkapura berada di kuadran 1 artinya strategi pertumbuhan cepat/agresif. Posisi di kuadran 1 merupakan situasi yang sangat menguntungkan untuk Puskesmas Sangkapura karena memiliki peluang dan kekuatan yang baik dan dapat meminimalisir kelemahan dan hambatan. Kesimpulan pada penelitian ini adalah masih kurangnya media edukasi tentang pelayanan ANC terpadu. Strategi yang bisa dilakukan adalah dengan mengoptimalkan SDM yang ada; membuat media edukasi melalui media sosial dan buku umat; melakukan survey kepuasan masyarakat setiap bulan; meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor.
Kata Kunci: ANC terpadu, SWOT, Kesehatan gigi dan mulut